Pemantik

Assessment

Pemantik by. PSPK

PEMANTIK (Pengukuran Mandiri Literasi dan Numerasi PSPK) merupakan perangkat asesmen untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi anak usia 6-12 tahun. Asesmen PEMANTIK dapat digunakan untuk mengukur tahap literasi dan numerasi anak, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan perencanaan pembelajaran yang sesuai tahap kemampuan anak.

About Us

Sejarah dan Tujuan Pemantik

Sejarah

Research and Assessment

Pemantik 2018

Pemantik 2018

PEMANTIK diadaptasi dari ASER (Reading tools/Mathematics tools) yang merupakan instrumen pengukuran literasi dan numerasi dasar yang dinisiasi oleh organisasi Pratham-India. Melalui ASER, Pratham menghasilkan laporan tahunan (ASER/Annual Status of Education Report) yang telah memberikan rekomendasi-rekomendasi penting untuk upaya peningkatan literasi dan numerasi dasar di India. Metode yang dilakukan Prathamini juga diadaptasi oleh 8 negara.

Untuk dapat digunakan di Indonesia, PSPK mengembangkan PEMANTIK melalui proses adaptasi dan pengembangan instrumen ASER tadi. Melalui PEMANTIK dan juga kolaborasi dengan berbagai komunitas penggiat pendidikan dan literasi-numerasi anak, PSPK berkomitmen untuk turut berperan aktif meningkatkan kemampuan literasi-numerasi serta kualitas pendidikan anak-anak Indonesia pada umumnya.

Literasi Dasar

Literasi dalam laporan ini ditujukan pada kemampuan basic decoding yang ditandai dengan pengenalan huruf, membaca kata, kalimat, hingga tingkat paragraf, dan basic comprehension yang ditandai dengan kemampuan anak dalam memahami bacaan. Selengkapnya, digambarkan dalam tabel berikut.

Numerasi Dasar

Numerasi dalam laporan ini ditujukan pada kemampuan operasi matematika dasar yang ditandai dengan pengenalan angka satuan, puluhan, operasi pengurangan, hingga pembagian, serta penalaran numerik yang ditandai dengan penguasaan dalam mengerjakan soal cerita. Selengkapnya digambarkan dalam tabel berikut.

Publikasi Pemantik 2022

Publikasi hasil Assessment dari Litarasi dan Numerasi untuk Sekolah Dasar

BannerKilasBannerKilas
Kilas Pemantik
Deteksi Bias Gender pada Soal Literasi dan Numerasi:Konteks Soal Seperti Apa untuk Level Awal?
Pengembangan instrumen literasi dan numerasi perlu memastikan bahwa instrumen tidak menguntungkan atau merugikan kelompok peserta tes tertentu atau bebas bias. Hal ini kemudian menekankan pada pentingnya proses
BannerBlogBannerBlog
Blog Pemantik
Praktik Baik Penggunaan Pemantik: Studi di Karawang
Dalam pengalaman menggunakan PEMANTIK, Inspirasi juga melihat perubahan paradigma pada kepala sekolah dan guru, dimana mereka menjadi lebih peka pada data hasil belajar, kondisi dan kebutuhan belajar siswa, dan kemudian merasa terpacu untuk melakukan praktik baik yang dapat mengatasi masalah.

Community

Community LED

Literasi didukung oleh gerakan-gerakan literasi di di Indonesia. Hasil kajian Balitbang Kemdikbudristek (2019) menunjukkan layanan perpustakaan umum seperti perpustakaan provinsi maupun perpustakaan kabupaten/kota hanya terkonsentrasi di ibu kota kabupaten, kota, atau provinsi. Di daerah pelosok, praktis masyarakat tidak mendapatkan layanan literasi yang memadai. Untunglah ada individu dan kelompok masyarakat yang berusaha menerabas keterbatasan itu guna menyediakan akses bacaan di berbagai daerah. Mereka membangun taman baca dengan tempat seadanya, di garasi, teras rumah, maupun bangunan sederhana, atau membawa buku dengan berbagai armada pustaka, seperti sepeda, becak, motor, hingga perahu pustaka.

Kekuatan komunitas literasi menjadi komponen yang penting dalam peningkatan kesadaran pentingnya literasi. Model Community-Led Assessment PEMANTIK 2022 tergambarkan dalam gambar berikut:

Teaching at the Right Level (TaRL)

PEMANTIK 2022 dikembangkan tidak hanya berfokus pada instrumen literasi dan numerasi. PEMANTIK 2022 memiliki unsur-unsur yang memotret tentang Socioeconomic status (SES) dan identitas seperti usia, dan tempat tinggal. Implikasi dari adanya instrumen-instrumen tersebut adalah PEMANTIK 2022 tidak hanya dapat digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi anak, melainkan dapat digunakan untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi dan numerasi anak. Panduan analisis terlampir dalam dokumen ini.

Kekuatan komunitas literasi menjadi komponen yang penting dalam peningkatan kesadaran pentingnya literasi. Model Community-Led Assessment PEMANTIK 2022 tergambarkan dalam Tabel berikut:

Komunitas Guru Orang Tua
Komunitas dapat menggunakan sebagai tes diagnostik sebelum melakukan intervensi program
Sebagai tes diagnostik di kelas
Dapat digunakan untuk memahami kemampuan literasi anak
Dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak dari suatu program
Guru dapat memperaktekan TaRL
Orang tua dapat menggunakan sebagai landasan pemberian dukungan belajar anak

Klien & Partner Pemantik

Inisiator Pemantik

Mitra Pemantik

FAQ Pemantik

Individu

Seputar Pemantik Individu

Bagaimana cara agar saya dapat memiliki akun di asesmen.pemantik.or.id.

Membuat akun dapat dilakukan dengan mengklik ‘create account’ dan dapat dilakukan registrasi tanpa konfirmasi email.

Apakah saya melaksanakan asesmen literasi kemudian numerasi secara berurutan?

Pelaksanaan asesmen literasi dan numerasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau keperluan, tidak harus berurutan.

Apabila saat mengerjakan tes kemudian ada kendala jaringan sehingga koneksi terputus, apakah saya bisa melanjutkan mengerjakan soal selanjutnya?

Pengerjaan tes tidak dapat dilanjutkan, namun akan tersimpan di riwayat tes dengan status unfinished.

Asesmen literasi dan numerasi Pemantik diperuntukan untuk usia berapa?

Pengembangan asesmen literasi dan numerasi Pemantik diperuntukan untuk usia 6 sd 12 tahun.